Tutorial Django Bahasa Indonesia

Tutorial Django Bahasa Indonesia

Tambahkan Produk Baru

Di WooCommerce, Anda bisa menambahkan produk ke toko online dengan mudah seperti saat membuat postingan blog baru. Ini dia langkah-langkahnya:

Jangan lupa untuk menyertakan informasi penting seperti harga, status stok barang, serta atribut berdasarkan jenis produk.

Anda bisa mengelola semua daftar produk di halaman Products (Produk) → All products (Semua produk). Arahkan kursor ke setiap produk untuk mengedit, menghapus, atau menduplikasinya.

Apa Kegunaan WooCommerce?

WooCommerce adalah sebuah plugin toko online gratis yang bisa mengubah website WordPress menjadi toko online. Plugin ini memiliki fungsi toko online untuk menjual produk fisik dan digital, mengelola stok dan pengiriman barang, serta memproses pembayaran.

Apakah WooCommerce Bisa untuk 5.000 Produk?

Ya, WooCommerce bisa menangani 5.000 produk dan lebih banyak lagi, karena dibangun untuk skala besar. Namun, mengelola katalog produk yang besar membutuhkan server yang andal dan pengoptimalan untuk performa website yang lancar, jadi memilih penyedia hosting yang tepat sejak awal sangatlah penting. Apabila Anda mencari opsi hosting, Hostinger menyesuaikan paket hosting WooCommerce-nya untuk toko online berperforma tinggi dengan 100.000-400.000 kunjungan bulanan.

Mulai Kelola Toko Anda

Pada langkah terakhir ini, Anda akan mempelajari cara mengelola pesanan, pelanggan, analisis, kupon, dan status sistem toko online.

Buka WooCommerce → Customers (Pelanggan) untuk melihat data analisis pembeli, termasuk total belanja dan nilai pesanan rata-rata (AOV) mereka. Aktifkan Single Customer View (Satu Pelanggan) melalui menu drop-down untuk mengakses catatan pelanggan individu, lalu klik Download untuk mengekspor laporan.

Kelola semua pesanan yang dibuat di toko online Anda melalui WooCommerce → Orders (Pesanan). Anda bisa memperbarui status pesanan dan menghapus beberapa entri sekaligus dengan fitur tindakan massal. Klik daftar pesanan untuk menerapkan kupon, memberikan pengembalian dana, atau mengedit detailnya.

Bagian Analytics menunjukkan metrik utama toko, seperti penjualan menurut tanggal dan produk terlaris, untuk membantu Anda mengevaluasi strategi toko online Anda. Atur rentang tanggal untuk melihat data performa toko dalam jangka waktu tertentu.

Akses submenu Analytics, seperti Products dan Revenue, untuk mendapatkan data penting mengenai berbagai aspek toko online Anda.

Berikan hadiah kepada pelanggan setia dan tingkatkan angka pembelian berulang menggunakan kupon. Buat dan kelola kupon Anda melalui Marketing → Coupons.

Manfaatkan generator kupon bawaan WooCommerce untuk mengatur jumlah, tanggal berakhir, dan jenis diskon untuk setiap kode kupon.

Tetapkan jumlah pembelian minimum dan maksimum serta kategori produk yang memenuhi syarat di tab Usage restrictions. Jangan lupa juga untuk mengelola jumlah kupon di tab Usage limits.

Akses WooCommerce → Status → System status untuk melihat pengaturan sistem dan status saat ini guna mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah apa pun di website WordPress Anda.

Subtab Tools berisi tombol-tombol untuk mengubah hak akses pengguna dan berbagai aspek toko, seperti menghapus sesi pelanggan dan membuat halaman WooCommerce default.

Tab Logs mencatat semua aktivitas yang terjadi di toko WooCommerce Anda. Sesuaikan pengaturannya untuk menentukan periode penyimpanan log dan tingkat keparahannya.

Tugas Tutorial 1 Bahasa Inggris

Instal dan Aktifkan Plugin WooCommerce

Ada dua cara untuk menginstal WooCommerce: menggunakan one-click setup dari Hostinger atau menyiapkan plugin WooCommerce. Kami akan membahas kedua metode tersebut, dimulai dari yang paling mudah.

Panduan Penyiapan WooCommerce Hostinger

Sebagai web host yang direkomendasikan oleh WordPress.org, Hostinger memiliki paket hosting WooCommerce untuk pemilik usaha yang ingin membuat toko online sendiri dengan cepat.

Dengan harga mulai dari Rp45900.00/bulan, semua paket kami sudah menyertakan one-click setup WooCommerce, serta domain gratis, SSL gratis untuk melindungi transaksi, dan CDN untuk performa website yang lebih cepat.

Setelah Anda membeli layanan hosting tersebut, ikuti langkah-langkah berikut untuk mengatur WooCommerce:

Menggunakan Plugin WooCommerce

Metode ini bisa diterapkan untuk semua provider hosting yang mendukung WordPress. Namun, tidak seperti panduan onboarding dari Hostinger, Anda perlu menginstal tema, plugin pendukung, dan membuat konten website secara manual.

Untuk menggunakan WooCommerce dalam bahasa Indonesia, Anda perlu memperbarui terjemahan di bagian Updates (Pembaruan) di dashboard WordPress. Namun, di tutorial ini kami akan menggunakan versi WooCommerce dalam bahasa Inggris yang sudah lebih stabil.

Berikut langkah-langkah untuk menginstal WooCommerce:

Paket Business dan cloud hosting Hostinger sudah menyertakan alur onboarding WordPress dengan AI untuk membantu Anda menyiapkan website hanya dalam hitungan menit!

Apa Kelebihan WooCommerce?

Lebih dari 5 juta pengguna WordPress sudah menginstal WooCommerce untuk membuat website toko online sendiri. Berikut alasannya:

Masalah Umum WooCommerce dan Solusinya

Toko online yang berperforma baik akan turut memberikan pengalaman pengguna yang optimal dan memaksimalkan penjualan. Untuk memastikan hal tersebut di toko Anda, simak beberapa masalah umum WordPress berikut ini beserta cara memperbaikinya.

Performa Website Lambat

Kecepatan loading bisa secara langsung memengaruhi pengalaman pengguna dan angka penjualan dari website. Oleh karena itu, uji kecepatan website toko online Anda secara rutin dan pastikan semua halamannya bisa dimuat dalam waktu kurang dari tiga detik.

Terapkan strategi pengoptimalan WooCommerce untuk mempercepat loading halamannya, seperti:

Error cache bisa menghapus item dalam keranjang belanja sebelum proses checkout. Saat masalah ini terjadi, coba bersihkan cache WordPress Anda dengan plugin cache seperti W3 Total Cache.

Setelah menginstal plugin cache, buka Performance → Dashboard dan pilih Kosongkan Empty All Caches.

Apabila akun pelanggan logout sendiri saat checkout, penyebabnya mungkin adalah pengaturan batas waktu sesi yang diterapkan. Atur waktu berakhir sesi toko online Anda menggunakan plugin halaman login seperti LoginPress.

Akses LoginPress → Settings, lalu tetapkan waktu berakhir sesi yang baru.

Apabila ingin menyesuaikan pengaturan sesi pengguna lebih lanjut, pertimbangkan untuk membeli ekstensi Clear Cart and Sessions dari WooCommerce seharga $4,09/bulan.

Notifikasi Email Tidak Terkirim

WooCommerce akan secara otomatis mengirimkan notifikasi email kepada pelanggan ketika status pesanan mereka berubah, atau ketika mereka memperbarui informasi akunnya. Notifikasi ini juga akan dikirimkan ketika Anda menerima pesanan atau ada pesanan yang dibatalkan. Pengaturan ini bisa dikonfigurasikan melalui WooCommerce → Settings → Emails.

Namun, fungsi PHP mail() yang digunakan WordPress untuk mengirimkan email tidak memiliki autentikasi SMTP (Simple Mail Transfer Protocol). Akibatnya, email client penerima mungkin akan menandai pesan Anda sebagai spam.

Agar proses pengiriman email lebih optimal, pertimbangkan untuk mengatur SMTP WordPress. Anda bisa membaca panduannya di artikel kami lainnya tentang SMTP WordPress, yang akan menunjukkan langkah-langkahnya menggunakan plugin WP Mail SMTP.

Masalah Tampilan Produk

Apabila halaman toko Anda tampak berantakan setelah menerapkan tema WooCommerce baru, kemungkinan tema tersebut memiliki masalah kompatibilitas.

Coba kembalikan ke tema lama untuk melihat apakah masalahnya sudah teratasi. Kalau demikian, lihat bagian Appearance (Tampilan) → Themes (Tema) untuk melihat apakah ada informasi yang mungkin terlewat terkait tema baru Anda.

Kemudian, cek apakah WooCommerce menampilkan halaman yang benar. Buka WooCommerce → Settings → Products untuk mengonfirmasi bahwa link Shop page sudah benar.

Pengaturan katalog yang salah juga bisa menyebabkan masalah tampilan produk. Buka Products → All Products lalu klik edit pada iklan produk yang ingin Anda periksa. Di bagian Publish, atur visibilitas katalog ke Shop and search results atau Shop only.

Untuk masalah gambar, simak artikel kami lainnya tentang cara optimasi gambar WordPress guna membantu Anda mengatasi masalah terkait gambar, seperti loading yang lambat atau ukuran gambar mini yang salah.

Masalah Terkait Pembaruan

Apabila terjadi masalah setelah Anda mengupdate WordPress, kembalikan website ke versi backup, lalu uji update di lingkungan staging agar website asli Anda tidak ikut terpengaruh. Solusi ini juga berguna untuk memperbaiki masalah kompatibilitas plugin atau tema.

Kalau menggunakan Hostinger, Anda bisa mengembalikan website ke versi sebelumnya melalui File → Backup di hPanel. Semua paket WooCommerce di Hostinger sudah menyertakan backup harian otomatis dan sesuai permintaan sehingga Anda tidak perlu melakukan backup manual.

Selain itu, Hostinger menyediakan tool staging yang mudah digunakan di WordPress → Staging. Uji plugin, tema, dan kode kustom baru pada website staging sebelum Anda memublikasikannya untuk memastikan semuanya sudah berfungsi dengan baik dan meminimalkan risiko downtime.

Untuk mengetahui langkah-langkahnya, simak artikel kami lainnya tentang cara membuat website staging WordPress.

Mengupdate versi WordPress, tema, dan pluginnya secara rutin akan membantu mengoptimalkan performa toko Anda. Bahkan, proses ini juga meningkatkan keamanan WordPress karena software yang sudah tidak update akan menimbulkan celah keamanan yang bisa dieksploitasi oleh para hacker.

Terapkan metode keamanan tambahan pada website Anda dengan plugin keamanan seperti Wordfence. Beberapa plugin keamanan WordPress populer biasanya menyediakan fitur-fitur penting seperti pendeteksi malware, firewall, dan perlindungan terhadap serangan brute-force.

WooCommerce adalah salah satu plugin terbaik untuk membuat toko online di WordPress. Dengan fitur-fitur dan opsi desainnya yang beragam, plugin ini bisa digunakan untuk semua jenis usaha dan pengguna dari berbagai tingkat keahlian.

Cara menggunakannya juga tidak sulit, bahkan untuk pemula. Berikut langkah-langkahnya:

Semoga artikel ini bisa membantu Anda menggunakan WooCommerce tanpa masalah, ya. Apabila masih memiliki pertanyaan, lihat bagian FAQ di bawah ini atau sampaikan lewat kolom komentar yuk!

Atau, Anda juga bisa membaca tutorial WordPress kami untuk mendapatkan lebih banyak referensi.

Sesuaikan Tarif Pajak

Perhitungan pajak terkadang bisa cukup rumit, terutama bagi pemilik usaha yang belum menguasai hal-hal seputar akuntansi. Untungnya, WooCommerce bisa secara otomatis menampilkan harga yang sudah termasuk pajak di halaman produk dan checkout.

Ikuti langkah-langkah berikut untuk menyesuaikan pengaturan pajak WooCommerce:

Tutorial WooCommerce untuk Membuat WordPress Menjadi Toko Online

WooCommerce adalah plugin WordPress yang paling populer untuk membuat toko online yang lengkap. Plugin ini menyediakan berbagai fitur toko online untuk menangani penjualan, manajemen stok barang, dan data pelanggan.

Apabila ingin menggunakan WooCommerce untuk membuat website toko online, Anda sudah membaca artikel yang tepat. Di artikel ini, kami akan membagikan tutorial WooCommerce untuk membantu Anda menyiapkan toko online dengan mudah.

Yuk, lanjutkan scroll ke bawah! Sebelum lanjut ke tutorialnya, kami akan menjelaskan dulu manfaat menggunakan WooCommerce untuk membangun toko online.