Gundam nhảy từ tòa nhà cao tầng
Offenbar hast du diese Funktion zu schnell genutzt. Du wurdest vorübergehend von der Nutzung dieser Funktion blockiert.
Wenn dies deiner Meinung nach nicht gegen unsere Gemeinschaftsstandards verstößt,
- Seekor ular kobra menghebohkan warga sekitar Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo. Ular dengan panjang 1,25 meter itu ditemukan melata di halaman samping kantor yang berlokasi di pinggir jalan raya Kapongan itu.
Khawatir menggigit warga, ular kobra putih itu akhirnya ditangkap oleh Zainul Arifin (38), staf KUA setempat. Kini hewan berbisa itu disimpan dalam sebuah akuarium kaca dan dipajang di halaman kantor KUA. Banyak warga yang datang untuk melihatnya dari dekat.
"Ular ini terbilang unik dan langka. Baru kali ini saya melihat ada kobra berwarna putih," kata Zainul Arifin kepada detiksurabaya.com, Jumat (27/1/2012).
Ular kobra putih itu keluar dari sebuah lubang di pojok tempat parkir KUA pada Kamis (26/1/2012) sore. Sehingga banyak staf KUA yang sudah pulang. Zainul yang akan pulang terkejut melihat ada kobra.
Seketika itu warga Desa Sambirampak, Kecamatan Kapongan, Situbondo, itu berusaha menangkap reptil tersebut. Menurut Zainul, tidak mudah menangkap ular kobra putih tersebut.
"Ularnya ganas dan pintar. Bagian atas kepalanya disentuh justru menyerang, bukannya menunduk,” kata Zainul.
Zainul baru berhasil menangkap ular, setelah lebih dulu mengelus-elus bagian kepalanya dengan kain. Begitu ular cobra putih itu diam, tangan Zainul pun dengan cepat menangkapnya.
"Sementara ini saya akan memeliharanya untuk koleksi. Kalau pakannya tidak susah, kodok atau kadal juga dimakan," tutur alumnus Ponpes Sukorejo Situbondo itu.
Dimungkinkan masih ada ular kobra lainnya yang diyakini pasangan ular yang tertangkap. Sebab, tak jauh dari lokasi tertangkapnya ular itu, Zainul mengaku menemukan selongsong kulit ular kobra putih yang ukurannya lebih besar.
"Kalau nanti sudah tertangkap semua, ular ini akan saya lepas di hutan biar berkembang biak. Karena ular cobra putih ini cukup langka. Tidak akan saya jual," tandas Zainul.
Informasi yang dihimpun, ular kobra putih juga pernah ditemukan di Kampung Depok, Kelurahan Munjul, Kecamatan Majalengka, Jawa Barat, Rabu 27 April 2011. Ular Kobra putih ini lumayan cukup besar dengan panjang kurang lebih 2,6 meter.
Ular kobra punya reputasi menakutkan, apalagi kobra putih yang dikenal cukup misterius lantaran langka keberadaannya. Kobra putih karena kondisi albino ini bikin heboh setelah ditemukan di rumah warga di India.
Saat hujan deras sedang turun, kobra putih seukuran sekitar 1,5 meter itu masuk di rumah penduduk di kota Coimbatore, India selatan. Warga pun melakukan tindakan tepat, yaitu menghubungi lembaga Wildlife & Nature Conservation Trust (WNCT) yang punya misi melindungi satwa.
Seperti dikutip detikINET dari Newsweek, organisasi itu kemudian mengirimkan penangkap ular berpengalaman. Ia pun berhasill menangkap si kobra putih dengan aman dan kemudian melepaskannya ke habitat liarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini adalah ular yang langka," kata juru bicara WNCT. Ia menjelaskan ular kobra putih itu punya kondisi albino, yaitu mutasi genetik dengan ciri khas absennya pigmen melanin.
Hewan albino biasanya jadi putih, baik bulunya, kulit, dan terkadang matanya berwarna merah jambu. Albino cukup banyak terjadi pada burung, reptil dan hewan amfibi, dan terkadang juga di mamalia.
Adapun ular kobra India yang secara ilmiah disebut sebagai Naja-naja, adalah hewan asli di sana. Kobra ini jarang menyerang manusia kecuali merasa terancam. Akan tetapi sekali tergigit, bisa kobra yang sangat beracun dapat berakibat fatal, bahkan kematian.
"Ular kobra diketahui beracun dan merupakan ancaman signifikan bagi manusia. Bisa mereka bisa mengakibatkan kelumpuhan dan bahkan kematian jika tidak dirawat dengan benar," kata WNCT.
Karena itu, penangkap ular ini harus punya skill khusus untuk meminimalisir risiko. Setelah ditangkap, pakar memastikan kobra putih itu berada dalam kondisi sehat sehingga dilepaskan ke alam liar yang sesuai dengan habitatnya.
"Melepaskan kobra putih ke habitat alaminya memastikan dia bisa melanjutkan hidup tanpa gangguan. Ini juga hal penting dalam konservasi spesies itu karena membantu keseimbangan ekologi di wilayah ini," tambah mereka.