Kamboja Bebas Judi

Kamboja Bebas Judi

Pekanbaru (ANTARA News) - Sebanyak 13 Warga Negara Indonesia asal Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau, yang sebelumnya sempat disekap oleh bos judi di Kamboja akhirnya terbukti tidak bersalah menggelapkan uang perusahaan dan langsung dipulangkan ke Tanah Air pada Kamis.

"Mereka semuanya tidak terbukti bersalah menggelapkan uang perusahaan seperti yang disangkakan sebelumnya, jadi mereka dibebaskan dari segala tuduhan," kata Kepala Kepolisian Resort Kepulauan Meranti, AKBP Zahwani Pandra Arsyad, kepada Antara di Pekanbaru, Kamis.

Ia mengatakan pemulangan 13 Warga Negara Indonesia (WNI) itu sebelumnya telah melalui proses negosiasi dan mediasi yang melibatkan semua instansi mulai dari Polda Riau, Interpol Indonesia Divisi Hubiter Polri, Kementerian Luar Negeri RI dan Duta Besar RI untuk Kamboja Pitono Purnomo. Menurut Pandra, ternyata jumlah WNI yang bekerja di perusahaan judi on-line di Kamboja mencapai 23 orang atau lebih banyak dari laporan semula yang hanya 16 orang.

"Pemulangan secara bertahap, sisa warga lainnya masih dalam proses," kata Pandra.

WNI yang dipulangkan pada Kamis ini antara lain bernama Edi, Sandi, Salim Junyardi, Budi Harsono, Jhonson, Hendry, Hendra, Wisely, Winson Fernando, Swandi Sofyan, Ade Gusrianto, Teddy dan Sedy. Mereka bertolak dari Kamboja ke Malaysia terlebih dahulu, kemudian menuju Pekanbaru menggunakan pesawat Air Asia.

Mereka diperkirakan akan tiba di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru sekitar pukul 16.50 WIB dari Kuala Lumpur. "Untuk sisanya 10 org WNI Kepulauan Meranti yang lain masih dalam proses melalui KBRI Kamboja dan Kepolisian Kamboja.

Kasus ini berawal saat 16 orang warga Meranti diajak oleh seorang warga Meranti bernama Jefry Sun untuk bekerja di Kamboja pada Februari 2015. Mereka masuk ke negara itu dengan rute awal dari Meranti menuju Kota Batam, Provinsi Riau, kemudian menyeberang ke Singapura dan masuk ke Kamboja.

Permasalahan muncul karena Jefry Sun melarikan uang perusahaan sekitar Rp2,1 miliar. Akibatnya, pihak perusahaan menahan 16 orang asal Meranti itu karena diduga menjadi kaki-tangan Jefry.

Salah seorang dari 16 warga itu sempat bisa menghubungi keluarganya di Kota Selat Panjang, Kepulauan Meranti. Dari keterangan saksi ibu Olly Bresyanto, salah satu orangtua yang disandera, bahwa anaknya dipekerjakan di sebuah arena perjudian. Mereka kini ditahan oleh pihak perusahaan, dan diminta untuk mengganti uang yang dibawa lari oleh Jefry Sun.

Pewarta: FB AnggoroEditor: Unggul Tri Ratomo Copyright © ANTARA 2015

KAMBOJA JUDI ONLINE merupakan unit kerja eselon II yang berfungsi sebagai unsur pendukung pelaksanaan tugas pokok permainan, KAMBOJA JUDI ONLINE juga merangkup di bidang data dan teknologi informasi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada admin melalui sekretaris.

Keluaran Kamboja, Data Kamboja, Togel Kamboja, Pengeluaran Kamboja Hari Ini

Togel Kamboja merupakan pasaran togel online yang paling populer saat ini di kalangan masyarakat Indonesia. Pada tahun 2013 telah hadir pasaran togel online resmi yaitu togel kamboja, dan sejak saat itu pasaran tersebut langsung bersaing dengan pasaran togel resmi lainnya yang sudah hadir sejak lama, seperti pasaran togel sgp. Walaupun pasaran togel kamboja tergolong masih sangat baru, mereka mampu bersaing dan memiliki pengguna terbanyak ke 3 di Asean. Tidak heran lagi, sebab pasaran togel kamboja menawarkan diskon togel yang sangat besar hingga bayaran kemenangan yang full tanpa ada potongan apapun. Maka dari itu, pasaran togel kamboja diminati oleh para penggunanya yang terutama masyarakat Indonesia. Adapun pasaran togel kamboja turut menawarkan data keluaran kamboja terlengkap yang diambil dari hasil pengeluaran kamboja yang akurat dan sah. Jadi, bagi para bettor yang belum pernah bermain di pasaran togel kamboja ini, maka jangan pernah ragu lagi, sebab pasaran tersebut memiliki lisensi resmi dari negaranya dan tentunya semua hasil keluaran kamboja yang dikeluarkan oleh pihak situs dipastikan real atau sah.

Copyright Togel Kamboja & Data Kamboja 2024. All rights reserved.